Cinta Dalam Diam
Sedih ?? pasti, lebih dari itu aku merasa sakit.
Jika kebanyakan orang bertanya, tentu saja dengan linangan airmata aku menjawab.
Jangan kau tanyakan seberapa sakit yang aku rasa ketika kau bahagia bersamanya sekuat apapun aku mencoba untuk iklas tapi maaf aku hanyalah manusia biasa.
Sudah lama ingin ku tepis semua tentangmu melupakan semua rasa yang tumbuh di dalam hati, tapi dengan seenaknya kau masuk seolah memberi harapan lalu kau campakan aku saat aku berharap lebih padamu.
Jujur ining ku pupuk rasa benci ku padamu agar rasa ini segera sirna tapi lagi dan lagi aku tak mampu rasa sayangku terlalu kokoh dan kuat untuk merobohkan rasa benciku.
Sekarang secara perlahan aku belajar untuk melupakanmu, jangan pernah kau ketuk hatiku yang perlahan untuk menghapusmu, jangan kau beri lagi harapan dan perhatian semu.
Jika melihat senja bisa menghapus tentangmu akan kulakukan itu,
Jika melihat pelangi bisa membaut lukaku akan ku lakukan itu, dan jika memandangmu bersamanya membuatmu bahagia aku bisa apa ?
Dan kini aku ingin berdiri tanpa melihatmu sekalipun, jikapun itu terjadi aku hanya ingin lepas darimu, lepas dari bayang-bayangmu yang terus membelengguku, aku ingin terlepas dari fatamorganamu dan mencari cinta sejatiku.
Sadarkah kamu sikap dan tingkahmu itu menyakitiku, aku sadar cahayaku tak mampu membuatmu melihatku, bagaikan cahaya rembulan dan cahaya lilin itulah aku dan dirinya, pesonanya begitu kuat menarikmu sampai kau tak bisa berpaling darinya.
Segala usaha dan kerja kerasku tak pernah kau lihat, senegitu hebatkah mantra cintanya padamu?? sampai akhirnya akupun sadar memang tak ada ruang sedikitpun untukku. jangankan ruang yang spesial dihatimu mengetuk pintu hatimupun aku tak mampu.
Sudahlah mungkin saatnya aku harus rela melepas, entahlah kata ini tepat atau tidak karena aku sama sekali tak pernah memilikimu, jangan tanyakan keberadaan dan bagaimana rasaku saat ini, kumohon !! terlalu sakit rasanya.
Aku ingin bebas darimu, bebas dari bayang-bayangmu dan aku ingin mencari orang yang ingin berjuang bersamaku.
Sudahla terlalu penat dengan semuanya, hingga aku tak bisa berbuat apa-apa. saat ini aku ingin perlahan menjauh darimu bukan untuk membecimu namun aku ingin melupakanmu dan mengubur semua rasa cintaku padamu. aku tak tahu seberapa lama waktu itu tapi aku akan berusaha. mengurangi intensitas pertemuan kita dan perlahan menjauh darimu.
Jika rasa benci ini bisa membunuh rasaku maka akan kulakukan itu padamu, tapi lagi dan lagi rasa benciku kalah dengan rasa sayangku.
Haruskah aku bertanya pada angin malam untuk melupakanmu ??
Ataukah cahaya rembulan yang mampu mengalihkan duniamu ??
Haruskah aku menghapus memori yang telanjur terekam di hati ini ??
Aku ingin lepas darimu dan tolong pergilah menjauh dariku, kau orang yang egois yang pernah aku kenal disaat aku berjuang melupakanmu kau kembali mendekatiku.
aku tak paham maksudmu, kau anggap apakah aku ini??
Lelah, aku lelah terus berpura-pura, aku menjadi pengagummu aku lelah !!!
ku mohon pergilah, bahagialah kau bersama cahaya rembulanmu dan lupakan aku, aku hanya lilin yang akan padam dengan sendirinya, mersakan sakit sendirian , tak mengapa bagiku, harapanku semoga aku bisa menjadi terang untuk orang yang mencintaiku dan akupun mencintainya seperti kamu dan dia.
Harapan yang sangat sederhana semoga nanti aku bisa menikmati indahnya pelangi bersamanya meskipun aku tak tahu kapan itu terjadi, tapi aku percaya akan ada cinta yang tepat untukku bukan cinta dalam diam atau cinta betepuh sebelah tangan.